Coconut oil is recommended for below
Hair Care (Hair Oil), Skin Care (Massage Oil), Heart Diseases, Weight Loss, Digestion, Immunity, Healing and Infections, Antioxidant, preventing liver diseases, preventing kidney and gall bladder diseases, useful in treating pancreatitis, helps in removing stress, controlling blood sugar, and improves the secretion of insulin, improves the ability of our body to absorb important minerals, absorption of calcium by the body, reducing viral susceptibility of HIV and cancer patient.
Using coconut oil for topical purposes, especially hair care, just melt the oil (if it is solid) by keeping the bottle in the sun or warm water. You can also take some coconut oil out and put it in a small bowl and heat the bowl over a flame (do not use microwave). Then take the oil on your palm and apply it to your hair. If you want to use it for internal consumption, simply replace butter or vegetable oils with coconut oil in your recipes. Remember, you need not switch to coconut oil completely, as you will miss the benefits of other oils and dairy products (Mainly use coconut oil for cooking).
Berikut adalah khasiat dan manfaat VCO untuk kesehatan :
1. Asam laurat
VCO mengandung hampir 50 persen asam laurat, suatu asam lemak rantai sedang dengan berbagai manfaat kesehatan. ASI merupakan sumber penting lain dari asam laurat.
2. Antimikroba
Karena kandungan asam laurat yang tinggi, VCO memiliki sifat antimikroba, antijamur, dan antivirus.
Tubuh mengubah asam laurat menjadi monolaurin yang bertanggung jawab sebagai penghancur virus.
VCO juga dipercaya memperlambat pertumbuhan virus pada pasien HIV / AIDS. asam laurat diubah menjadi monolaurin sedangkan asam kaprat berubah menjadi monokaprin. Senyawa ini termasuk senyawa monogliserida yang bersifat sebagai antivirus, antibakteri, antibiotik dan antiprotozoa. Monokaprin ini yang digunakan pada suplemen bermerek Capricidin untuk memerangi virus HIV.
3. Sistem kekebalan tubuh
Asam laurat yang ditemukan dalam ASI membantu bayi untuk melawan infeksi.
Asam laurat dalam VCO juga mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh lebih terlindung terhadap penyakit. Karena diet orang dewasa umumnya rendah dalam asam laurat, VCO merupakan sumber mudah dan ampuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
4. Kolesterol baik
VCO dapat menurunkan kadar kolesterol jahat sambil mempromosikan peningkatan HDL atau kolesterol baik.Sebuah studi tahun 1980 oleh Dr Hostmark menunjukkan bahwa tikus yang makan 10 persen VCO menghasilkan lebih sedikit kolesterol buruk dan lebih banyak kolesterol baik dibanding tikus yang makanannya terdiri dari 10 persen minyak bunga matahari.
5. Antibiotik super
Efek dari pengobatan modern adalah munculnya strain bakteri yang tahan terhadap antibiotik.
Sebuah studi tahun 2005 oleh Georgetown University menunjukkan bahwa asam laurat dalam VCO mampu mengobati infeksi bakteri pada tikus lebih baik dari antibiotik biasa.
6. Baik Untuk ibu hamil dan menyusui
Anjuran orang tua zaman dulu untuk mengonsumsi minyak kelapa, Selain mematikan berbagai mikroorganisme berbahaya kandungan MCFA ((asam laurat, asam kaprilat,asam kaprat,asam oleat, asam miristat,asam palmitat) dalam VCO juga memberikan energi yang dibutuhkan saat bayi mau lahir. Dan tenagi si ibu menjadi lebih kuat saat melahirkan. Dan memberikan kebugaran secara cepat setelah melahirkan.
Beberapa pengalaman menyebutkan bahwa konsumsi VCO saat ibu hamil memberikan pengaruh yang sangat baik untuk bayi, bukan saja saat di dalam kandungan bayi lebih sehat, namun ketika lahir bayi dalam keadaan bersih dan sehat. Selain itu VCO membuat produksi ASI menjadi lebih banyak dan lebih berkualitas. (Sumber: Trubus 429, agustus 2005, hal 17)
Bagi ibu yang menyusui meminum VCO kandungan asam Laurat dan asam kaprat pada air susunya meningkat. Antimicrobial pelindung dari virus, bhakteri dan radikal bebas lainnya, mempermudah penyerapan nutrisi bagi anak, mineral, vitamin, protein dan zat penting lainnya. Penyerapan kalium dan kalsium dengan baik sehingga tulang bayi menjadi kuat. Sumber: penelitian oleh American journal of clinical Nutrition th 1998
7. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
Penelitian menunjukkan adanya hubungan penyakit jantung dan pembuluh darah & infeksi virus / bakteri yang akan menyebabkan pembentukan plak di pembuluh darah. Karena VCO bersifat antibakteri / virus maka dapat membantu mencegah pembentukan plak dengan cara membunuh mikroorganisme p encetus timbulnya plak.
Selain itu, salah satu penyebab penyakit jantung adalah kadar kolesterol darah yang tinggi. Penumpukan kolesterol disebabkan konsumsi lemak yang berlebihan dalam menu sehari-hari sehingga kelebihannya disimpan dalam tubuh.
Dalam VCO terdapat MCFA yang mudah dimetabolisme untuk menghasilkan energi tidak ditimbun sebagai lemak tubuh. Selain itu konsumsi rutin VCO juga mencegah terjadinya pengentalan darah (akibat agregasi trombosit) dan mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis).
8. Osteoporosis adalah merupakan penyakit degeneratif akibat kekurangan kalsium sehingga tulang menjadi keropos. Osteoporosis dapat disebabakan oleh radikal bebas yang teroksidasi pada proses pembentukan tulang. Radikal bebas dapat diatasi oleh kandungan lemak jenuh yang terkandung dalam VCO. Asam lemak dalam VCO berfungsi sebagai antioksidan sehingga akan melindungi tulang dari radik al bebas perusak tulang.
Salah satu antioksidan dalam VCO adalah senyawa sterol. Zat ini seperti lemak dan bermanfaat dalam pembentukan pregnenolon. Adapun fungsinya antar lain untuk memproduksi progesteron bagi wantia. Bagi wanita ketersediaan progesterone sangat penting karena ketidakseimbangan jumlah progesteron dan estrogen akan me nyebabkan osteoporosis.
Konsumsi VCO juga sagat baik membantu proses penyerapa mineral penting bagi tulang yaitu kalsium dan magnesium
9. Diabetes Mellitus (Kencing Manis).
Diabetes melitus dikenal juga sebagai kencing manis. Gejala kencing manis terutama terjadi akibat menumpuknya glukosa dalam darah sehingga dikeluarkan bersama urin. Dalam kondisi ini produksi insulin dari pankreas menurun sehingga metabolisme terganggu. Hal ini menyebabkan glukosa tidak bisa masuk ke dalam sel sehingga konsentrasi glukosa darah meningkat. Timbunan glukosa tersebut tidak dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi dan akhirny a dibuang bersama urin.
Insulin berfungsi mengubah glukosa menjadi energi untuk sel. Glukosa darah tidak dapat langsung digunakan sebagai energi harus ditransfer terlebih dahulu ke dalam sel melalu proses oksidasi dalam sel. Selain itu insulin juga mengubah glukosa menjadi energi cadangan (glikogen dan lemak). Jika glukosa darah berlimpah akan diubah mejadi glikogen dan disimpan di hati dan otot. Sementara lemak disimpan dalam jaringan lemak. Kandungan MCFA dalam VCO mampu merangsang produksi insulin sehingga membantu proses perubahan glukosa menjadi energi untuk sel.
Selain itu, VCO tidak membutuhkan insulin untuk dapat dibakar untuk menghasilkan energi sehingga hal ini sangat menguntungkan penderita kencing manis yang telah mengalami kekurangan kadar insulin tubuh. Pada saat VCO dibakar turut dibakar pula glukosa dan lemak yang sebelumnya telah tertimbun sehingga kadar gula dalam darah relatif normal.
Berdasarkan pengalaman pribadi, dokter Zainal mengutarakan bahwa VCO mampu menurunkan kadar gula darah. Sebagai pengidap diabetes mellitus, dokter Zainal melakukan percobaan terhadap dirinya sendiri. Hasilnya, kandungan gula darahnya turun dari 265 menjadi 165 ml/dl dalam kurun waktu semalam. Hal itu dia alami setelah dia mengonsumsi VCO 30 cc sebanyak 3 kali sehari.
10. penyakit Liver Virus hepatitis adalah virus yang memiliki selubung lemak di bagian luarnya sehingga sulit ditembus oleh obat. Struktur asam lemak jenuh rantai sedang dalam VCO memiliki struktur yang mirip selubung lemak virus sehingga VCO dapat menembus masuk dan membunuh virus hepatitis.
Selain itu VCO juga mencegah kerusakan sel hati akibat radikal bebas yang disebabkan oleh virus, obat atau alkohol karena memiliki efek sebagai antioksidan.
11. Kanker Karena VCO memiliki efek antibakteri maka sel darah putih tersedia cukup untuk menghancurkan dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa VCO menghambat pertumbuhan sel kanker penyebab kan ker kolon dan payudara.
Selain itu VCO memiliki sifat antioksidan sehingga mencegah pembentukan radikal bebas pemicu timbulnya kanker dan VCO membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga membantu proses penyembuhan.
12. Membantu Menurunkan Berat badan MCFA dalam VCO dapat langsung masuk aliran darah dan diubah menjadi energi sehingga tidak ditimbun dalam badan. Pada saat VCO dibakar turut dibakar pula asam lemak jenuh rantai panjang (LCFA) sehingga lemak yang ditimbun menjadi berkurang dan berat badan akan turun.
Selain itu VCO juga memberi energi dengan cepat sehingga menimbulkan rasa cepat kenyang dan tidak merasa lapar sampai tiba waktu makan.
Proses pembakaran dan suhu badan menjadi lebih tinggi sehingga metabolisme tubuh meningkat dan terjadi pembakaran cadangan lemak tubuh.
13. Menambah Stamina
Saat daya tahan tubuh menurun, tubuh mengalami kelelahan fisik yang ditandai dengan lemah otot, sakit kepala, infeksi yang hilang timbul, demam, rasa lelah yang luar biasa dan pembengkakan kelenjar tubuh VCO memberi energi yang cepat dan menambah tenaga serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh dapat memulihkan dirinya sendiri.
14. Memelihara Kesehatan Kulit
VCO mengandung pelembab alamiah dan membantu menjaga kelembaban kulit serta baik digunakan untuk kulit yang keri ng, kasar dan bersisik. VCO mengandung asam lemak jenuh rantai sedang yang mudah masuk ke lapisan kulit dalam dan mempertahankan kelenturan serta kekenyalan kulit. VCO bersifat antijamur dan bakteri alamiah sehingga membantu mencegah dan mengobati infeksi kulit, termasuk infeksi jamur kulit, eksim, bisul, jerawat, dan lain-lain.
Mengatasi bibir pecah-pecah.
(Sumber: Trubus 429, agustus 2005, hal 17)
15. Memelihara Kesehatan Rambut
Karena molekul VCO kecil maka dapat masuk ke dalam batang rambut dan mempertahankan kadar protein dalam rambut serta membuat rambut l ebih bercahaya dan sehat. VCO mengandung pelembab alamiah sehingga menjaga kelembaban dan mencegah kekeringan pada rambut.
VCO memiliki efek antijamur sehingga baik untuk mencegah dan mengobati ketombe akibat pertumbuhan jamur P. ovale di kulit kepala.
Reaksi Awal Jika Anda Mengkonsumsi VCO
Biasanya reaksi awal saat mengkonsumsi VCO berupa perut menjadi mulas sampai diare. Namun, konsumsi sebaiknya diteruskan dengan mengurangi dosisnya dan dengan berjalannya waktu reaksi ini akan berkurang dan menghilang. Disarankan untuk mengkonsumsi VCO secara teratur, minimum 1 bulan untuk melihat efek positifnya.
Aturan Pakai
Membantu menurunkan berat badan & melarutkan lemak tubuh
CARA PEMAKAIAN : Minum 1 sendok makan MKM ACTIVE 30 menit sebelum makan siang dan makan malam.
Meningkatkan stamina dan kebugaran serta suplemen energi untuk atlit/olahragawan
CARA PEMAKAIAN : Minum 1 sendok makan MKM ACTIVE 30 menit sebelum beraktivitas/berolahraga
Mengencangkan dan menghaluskan kulit, meregenerasi kulit rusak dan mencegah kerontokan rambut
CARA PEMAKAIAN : Minum 1 sendok makan MKM ACTIVE setiap pagi setelah sarapan
Mencegah berbagai infeksi yang disebabkan bakteri, virus, jamur dan protozoa.
CARA PEMAKAIAN : Minum 1 sendok makan MKM ACTIVE setiap pagi setelah sarapan metabolisme tubuh.
Kandungan : asam laurat, asam kaprilat,asam kaprat,asam oleat, asam miristat,asam palmitat)
Hasil minyak tidak mempunyai rasa dan beraroma khas kelapa. VCO akan segera meleleh akibat panas badan sedangkan minyak kelapa biasa cenderung tetap berada dalam kekentalan atau keadaan yang sama.
Kandungan Nutrisi dan Asam Lemak VCO/100 g, Energi: 3.760 kal, Lemak: 100 g, Lemak jenuh: 92,1 g
Medium chain fatty acids (MCFA): Asam kaprilat: 8 g, Asam kaprat : 10 g, Asam laurat : 48 g, Asam Miristat: 17 g
Long chain fatty acids (LCFA): Asam palmitat: 9 g, Asam stearat : 2 g, Polyunsaturated : 2,1 g,
Sumber: Muray Price, Ph.D. 2003. Terapi Minyak Kelapa.
Testimoni pengguna VCO: http://xannia.blogspot.com/2012/08/testimoni-vco-manfaat-minyak-kelapa.html